Pikiran Nanang semakin kalang kabut ketika Diah mengerak-gerakkan badan ke belakang yang membuat batang kemaluannya semakin berdiri menegang.Dengan pura-pura tidak sadar Nanang meraba gundukan kemaluan Diah yang terbungkus oleh CD putih. Meskipun ada meja belajar tapi Nanang segaja memilih itu karena Diah sering menindihnya dengan pantatnya sehingga batang kemaluan Nanang terasa hangat dibuatnya.Dan memang seperti dugaan Nanang, Diah tiduran di dada Nanang. Bokep Arab Dan saya diperintahkan untuk mencukupi keperluan Dik Nanang.Nah, sekarang kamu mau langsung pulang atau kita jalan-jalan dulu,” sambung Pak Dadi melihat ekpresi Nanang yang sedikit kecewa karena ketakutan akan tempat tinggal.Melihat gelagat itu Pak Dadi langsung berkomentar, “Jangan takut Dik Nanang pokoknya kamu tidak akan ada masalah,” tegur Pak Dadi sambil menegaskan akan tidur dimana dan akan kuliah dimana, itu semunya telah diaturnya karena mempunyai uang dan uang sangat berkuasa dibidang apapun.Mendengar itu Nanang menjadi tersenyum, sambil melihat-lihat orang yang berlalu lalang di depanya.




















