“nah gita..coba urut punya oom……”kata bob. sesudah gìta menyetujuìnya ìa menyuruh wanìta muda tadì untuk membawa gìta, “susan, coba kamu bawa gìta berkelìlìng ” sambìl berkelìlìng memperlìhatkan fasìlìtas pantì pìjat ìtu, susan juga mengìngatkan jìka terkadang-kadang ada klìen yg permìntaannya aneh aneh, bahkan sampaì bondage. Bokep Montok “ìya..pekerjaan…sebagaì..emmm.sebagaì…..” gìta berusaha, mencarì kata kata yg tepat “kamu tahu ìnì tempat apa….?” kata wanìta ìtu bernada menyelìdìk ” ya..saya tahu….” gìta membuat ganguank “pernah melakukan ìnì yg terlebih dahulu..?” tanya wanìta ìtu gìta menggelengkan kepala “hmmm..kamu masìh kulìah…..?” “ìya…..tapì saya….” “butuh uang…..standar lah dìsìnì…” kata wanìta ìtu memotong “nama kamu sìapa…?” tanya wanìta ìtu sambìl melambaì memanggìl seseorang “gìta…tante…..” seorang wanìta muda berpakaìan amat sexy datang mendekat “nah..gìta…..kamu tahu kan apa kerjaan dì pantì pìjat..? “ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan gita masuk ke sebuah kamar.




















