Bergegas aku kembali ke kamar Anita, kulihat dia sudah siap. Setelah mengetuk pintu kamar munculah Anita dengan pakaian seadanya, aku dipersilahkan masuk ke kamar karena kos tersebut tidak ada ruang tamu, hanya tamu kos boleh diterima di kamar dengan catatan pintu dibuka. Bokep Montok Maka kami pun pergi ke sebuah klinik, setelah mendapat nomor antrian kami duduk di ruang tunggu. Berdirilah kembali 12 cm dan 3 cm tersebut dengan tegak, sesaat lemudian novi mengangkang dan mengarahkan lubang senggamanya ke penisku. “Vi sudah peluknya gak enak dilihat orang” bisikku. Utak-utik maka kunyalakan lampunya dan byar lampu pun menyala namun betapa kagetnya diriku ternyata gadis tersebut adalah Novi teman SMA ku. Kusemburkan semuanya di lubang senggama novi dan ambruk diriku memeluk tubuh novi. “Mas tolong gantiin lampu belajar” nada bicaranya ketus, sambil menyodorkan lampunya.




















