Aku pun sudah tidak tahan lagi untuk menumpahkan seluruh kenikmatan, segera kucabut burungku kemudian kumuntahkan di luar dengan menekan ke selangkangannya. “Ya nggak usah dibuka” ujarku, “Aku elus-elus aja ya bagian atasnya pakai punyaku”, bujukku. Bokep Barat setelah tadi tak sempat aku mengisinya. Kemudian muncul erangan panjang diikuti denyut-denyut dari lembah sorganya. Burungku pun lebih lancar menjelajah. Kini dia mulai menimpali walau agak malu-malu. Kulitnya putih, bersih dengan postur badan yang cukup indah. Kuraih kamera yang masih di tangan kanannya kemudian kuberikan kepada istriku.Kini aku lebih leluasa memeluk dan mencumbunya, kuciumi pipi dan lehernya, sedang tanganku terus menggerayang dari pundak sampai lekukan pantatnya. Kuteruskan permainanku dengan mengitari sekitar bukit-bukit segar itu. Tatkala tersenyum, senyumnya lebih mengukuhkan lagi kalau di sini bukanlah tempat yang pantas baginya untuk bekerja.




















