“Ly, aku mau keluar….”, kataku. Cermin yang ada di samping sofa membuatku bisa melihat posisi kami berdua yang menghadap cermin. Bokep Montok Cermin yang ada di samping sofa membuatku bisa melihat posisi kami berdua yang menghadap cermin. Dan semakin hari kami pun semakin ketagihan satu sama lain. Dan semakin hari kami pun semakin ketagihan satu sama lain. “Ihh, bukan gitu. Perlahan kumasukkan kontolku ke memeknya dari belakang. Doronganku yang semakin cepat dan kuat, membuat teriakannya semakin kuat. Aku merasakan kontolku juga sudah tidak tahan, sedikit lagi pikirku. Seperti sudah mengerti yang harus dilakukan. Tapi kami tak sempat ngobrol banyak karena masih jam kerja. “iya Ry, aku jugaa mau keluaarr…entotin yang kuat Ryyy….cubit putingku lebih kuat juga…lebih kasar lagi Ryyy..” mohonnya padaku. “Ly, ayo naik kesini”, kataku sambil menuntunnya ke pangkuanku. “ugghhh… uugghhhh….Ryy…aaahhh…kontolmu enak banget…ugghh”, teriaknya bernafsu. Dia pun mengiyakan kondisiku.
