Jilatan Pak mahmud semakin nakal di CD ku, kadang-kadang menyelinap ke balik CD ku yg sdh basah membuatku semakin kepanasan.“Ooohhh… Pak… uuucchhh…”kataku makin tak jelas, sementara Pak mahmud mulai menarik CD ku. Mereka mulai merangsangiku lagi dgn menjilatiku, kali ini Pak mahmud dan Pak andi menjilati putingku, sedangkan pak iwan menjilati liang kewanitaanku. Bokep Rusia Masih sempit” kata Pak iwan yg kemudian menarikku dan menghisap putingku. Tp beberapa saat kemudian, tangan mereka mulai nakal menggeraygi pahaku yg masih terbungkus rok abu-abu. “Emmmhh ahhh… Ssshhhh enghhhhh… ooooohhhh… auuuwhhhh…” aku tak bisa berkata-kata lagi karena terlalu keenakan menikmati penis Pak iwan.Pak mahmud mengocok batang penisnya melihat adegan kami, sedangkan Pak andi mencoba mengeksplorasi liang pantatku. Waktu itu sekitar bulan November, ketika Jakarta memasuki musim hujan.Aku pulang dari rumah teman sekitar jam 8 malam dgn menggunakan ojek.




















