Payudaraku menggantung dengan kencang, kedua tangan om Yoyok meremas-remas payudaraku hingga aku lemas,“aaaaakkkhhh….om…..aaakkkkkhhh om……aaaaaakkkkkhhhh….”Dia menciumi payudaraku dengan sangat beringas. Namun sampai saat ini aku terbiasa memanggil om dan tante. XNXX Bokep Ku hidup dengan om dan tanteku. Aku tak tahan ketika itu aku mendesah dengan keras,“oooooouuugghh om…aaaaaahhhhhh…..”Kedua putting susuku dikulum secara bergantian, tangannya yang masih memegang payudaraku itu. Om yoyok masih saja dengan gerakannya maju mundur tekanan itu semakin keras,“aaaahhh om…aaahhh….oomm…aaaaaaakkkhhh….ommm..lagi om…aaaakkhhh….oohh….”Desahan yang keluar dari mulutku seakan aku tak kuasa menahan kenikmatan itu. Dia tidur disampingku mengompres dan memberi makan minum obat hingga badanku terasa enakan.Setelah 2 hari berlalu demamku turun juga, aku sehat kembali tapi harus butuh istirahat. Dia menggoyangkan penisnya, seakan memekku ikut bergoyang. Putting susuku diputar-putar dengan jemarinya. Aku hanya memakai bra dan celana dalam saja, namun aku bisa menutupi dengan selimut,“jangan om…jangan omm…..”Dia meremas-remas payudaraku dengan keras terasa nikmat dan ketakutan bercampur jadi satu.




















