Kini aku hanya menyisakan celana dalam saja. Tapi, wooww ternyata itu pesan dari Mas Toto. Bokep terbaru Mas Toto memang paling jago memanjakan cewek. Aku hanya tersenyum manja sambil mengibas rambutku. Bahunya yang lebar mendatar ditambah dadanya yang bidang membuatku ingin segera menggelayutinya manja. Sebetulnya aku ingin sekali berdua dengannya di malam seperti ini. Dengan berlutut di pinggir tempat tidur, Mas Toto sudah mengeluarkan senjata pamungkasnya. Kenikmatan duniawi akhirnya mereka renggut berdua malam itu. Tidak seperti biasanya, kali ini pesannya agak panjang. Kalau ketahuan kan jadi kacau semua. Tetapi yang menjadi masalah adalah letak home theatre yang di pojok dekat taman persis bersebelahan dengan kamar tidur Mamaku. “Mas sudah ngga tahan, sayang..!” katanya. Dasar lelaki, Mas Toto tidak mau melepaskan kesempatan itu begitu saja. Tidak lama kemudian dia keluar kamar. cret.. Aku sangat menikmati permainan jilatan lidah dan remasan jari-jarinya yang nakal.
