Sebenarnya jam 11 malam kami sepakat untuk pulang kantor, tapi ternyata aku dan Agnes sama2 lagi horny. XNXX Jepang memiawnya berbau segar, tanda bahwa memiaw ini sangat terawat. Kapan masuknya, kok gak kedengaran? Dan…hap…! Emang aku musti gimana?”protes Linda. Mereka berdua pun segera membersihkan diri dari sisa-sisa lendir dan sperma yang membasahi me mek maupun wajah mereka.“Ok Ndrew…aku pamit dulu ya…,”Rika pamit sambil mengecup bibirku. Tangannya memeluk ubuhku erat.“AN…DREEEWWWW…….OOOOGGGHHHH…>AAAKKKKKKKKKKKK….” Linda menjerit keras dan sekejap terdiam. Linda merintih menahan rasa nikmat akibat usapan jariku.“Achh…Liiiinn…enak bangeeeeett….sssshhh…….”aku menceracau menikmati jilatan lidah dan hangatnya mulut Linda saat mengenyot tongkolku. “Tapi asyik kok rasanya. Berarti pejuhku langsung menggempur rahimnya.Ohhh…nDrreeeww…enak sayang….nikmat, sayaaannggg…offffffghhhh……” Linda merintih lagi. Kan kamu dah liat punyaku, please?” aku merayunya dengan sedikit memelas sekaligus khawatir.“Hm…fine deh. Linda memandang wajahku dengan wajah pucat. Tumben nih pagi-pagi, kayaknya ada yang penting?” tanyaku seraya mengajak Rika menuju ruang tengah.Mataku sedikit terbelalak melihat pakaiannya.




















