hihihihihihi.” jawabku sambil meringis.Cerita mesum hot, Akhirnya mobil berhenti di sebuah café. Creett..! Bokeb mending lu aja deh yg ikut mobil gue.” katanya sambil menunjuk mobil Honda Jazz berwarna merah yg sdh terparkir dari tadi.Aku pun menitipkan motorku ke Mang diman pemilik warung tempatku biasa nongrong. Creett.. Aku waktu itu sedang nongkrong sendirian di depan sekolah. Aku pulang dgn perasaan yg campur aduk, antara senang dan bingung.Seminggu sdh kejadian itu berlalu. Tanganku mulai meremas-remas buah dadanya yg gede itu.Tak lama kemudian, Mbak Hesti mencapai orgasme lagi, namun aku tak menghentikan kocokan dan ciumanku. Kepalaku ditarik dan ditempelkan di kemaluanya. Udah, makan aja, belum makan kan lu?” jawabnya sambil membuka pintu mobil.Kami duduk di meja pojok café itu, setelah memesan makanan dan minuman kami pun mulai ngobrol-ngobrol.“Eh, nama loe siapa sih?” tanya tante itu.“Fajar, tante.”“Panggilnya jangan tante donk, emangnya gue kayak tante-tante.” katanya.“Namaku Hesti.”“Ya udah, panggil mbak aja
