“Iya, untuk tugas dari kantor,” jawabnya. Ia melengos mukanya memerah, mungkin tersinggung dengan ucapanku tadi. Bokep viral To.. Aku mengedarkan pandanganku. Dia menatapku lagi seakan-akan minta perlindungan. Sss” “Yeah Della.. Nafasku mulai memburu. “Yeacchchh..”. Di Jakarta tidak ada tempat untuk gengsi. Dia kelihatan ragu hendak mengatakan sesuatu. Aku beranjak bangun dari tubuhnya saat penisku sudah mengecil, Tubuhnya bergetar saat aku mencabut penisku. Akhirnya kuletakkan Matra tadi di atas meja di sampingku. Satu jam berlalu dan kulihat ia menjadi gelisah sambil terus-menerus memandang keluar, ke arah landasan. Kami tidur berpelukan sampai pagi dan paginya kuantarkan dia ke Ciawi. “Tunggu sebentar Mas”. Dia mengganjal kepalanya dengan bantal dan memperhatikanku. Karena aku duduk di dekat jendela, maka aku menunggu wanita tadi keluar dari bangkunya.Aku mengikuti barisan penumpang yang turun dan tak lama aku sudah berada di ruang tunggu.
