Jari tangan yang kasar kembali bergerilya di bagian perut. Bila kemudian, terasa benda bulat hangat yang menusuk-nusuk di antara lipatan pantat, saya hanya bisa melenguh. Bokep STW Meski, kemudian Pak Budi juga sering minta duit, saya tidak merasa membeli kepuasan syahwat kepadanya. Memandang Pak Budi, saya bergidik juga. Saya berasa bersalah dengan Reinaldo.“Ini dilepas saja,” katanya sambil menarik CD saya. Ia tidak bercerita mengapa pisah dengan istrinya. Besar dan hitam. Saya memejamkan mata, sambil meredakan nafas. Dan saya pun merasa tidak punya alasan untuk menolak. Kamarnya kecil dan pengap. Tentang jabatan di kantor, tentang anak, tentang hari esok dan juga tentang ranjang.Bila sudah sampai tentang ranjang itu, seringkali pula saya membayangkan saya bergumulan habis-habisan di tempat tidur.
