“Mau apa kamu..!” Bripda Handayani bertanya setengah menghardik kepada Frans. Bokep Montok oohh..!” badannya terguncang-guncang keras dan terbanting-banting akibat kerasnya genjotan Frans yang semakin bernafsu.Setelah beberapa menit kemudian badan Frans menegang, kedua tangannya semakin erat mencengkram kepala Handayani, dan akhirnya disertai erangan kenikmatan Frans berejakulasi di rahim Bripda Handayani. “Ini Frans..,” ujar Joni. Namun belum lagi berbuat banyak, tiba-tiba lelaki yang duduk di belakangnya memukul kepala Handayani beberapa kali hingga akhirnya Handayani pun mengakhiri perlawanannya dan pingsan.Kedua tangan Bripda Handayani diikat ke belakang dengan tali tambang hingga dadanya yang montok dan masih dilapisi seragam Polwan itu mencuat ke depan. ampun.. Jari-jari Frans juga meraba secara liar daerah liang kemaluan yang telah banjir oleh cairan kewanitaannya dan air liur Frans. Semua pria yang berpikiran nakal pastilah ingin mencicipi tubuhnya.Pada suatu malam sehabis lembur, sekitar jam 10 malam ia berjalan sendirian meninggalkan kantor untuk pulang menuju ke mess yang kebetulan




















