“Baiklah, Mbak…”
“Ini bang, saya minta Abang membantu saya memindahkan komputer itu ke kamar saya, soalnya Mpok Ijah gak kuat” pinta Wanda. Bokep Family Sosoknya hitam, badan sedang, dan amat santun kepada Wanda setiap Wanda menaiki becaknya. “Bang, saya minta tolong…. Istrinya bekerja sebagai tukang cuci di tempat Wanda.Wanda tahu jika ia mengajak Maman, maka ia akan mudah mengaturnya sebab Maman tdk akan berani macam-macam apalagi memerasnya. “Baiklah, Mbak,” jawab Maman.Lalu Maman masuk kerumah Wanda dan Mpok Ijah menutup pintu dan menguncinya.“Ini, Bang, komputernya,” kata Wanda.Lalu Maman membawa komputer itu kekamar Wanda yg berada di lantai atas rumah itu. Di situ ia rebahkan tubuhnya yg padat berisi. Maman juga adalah bekas preman yg telah sadar, dan kembali bekerja secara baik-baik. Maman lalu membuka semua pakaian kumal yg melekat di tubuhnya. Sedang Maman adalah alat pemuas nafsunya yg sewaktu-waktu dapat ia minta. Lalu ia muntahkan spermanya sebanyak-banyaknya ke dalam rahim




















