Rasanya saya seperti melayang terbang tinggi bersama Susan. XNXX Jepang Saat saya rebahkan tubuhnya di
sofa dan mulut saya siap melumat puting susunya, Susan menolak saya
sambil mengatakan, “Ben, jangan di sini…, di kamar saya aja!”,
ajaknya dan kemudian bangun, mengambil baju kaos dan BH-nya di lantai
dan berjalan menuju kamar tidurnya. Tinggal
menunggu lampu hijau menyala. Saya mengikutinya dari belakang
sambil membuka baju saya sendiri dan melepas kancing celana saya. Saya bangun dari daerah
selangkangannya dan mulai mengatur posisi di atas tubuhnya dan
menindihnya sambil memasukkan batang kemaluan saya ke dalam lorong
vaginanya perlahan. Matanya terpejam merasakan geli
dan nikmatnya tarian lidah saya di liang sanggamanya. “Lain apanya Ben…?”, sambil menumpangkan salah satu kakinya ke kaki satunya. Wow, Susan menggelinjang hebat. “Ngga…, lu kelihatan laen dari biasanya”. Tiba-tiba saja dia mengelap keringat di dahi saya memakai tisunya.
