Ahhhh… ”, rintih nikmatku.Aku yang tadi-nya lemas, sekarang aku bergairah lagi karena kocokan Anis. Bokep Montok Tenyata aku tanpa sengaja telah menyentuh Payudaranya.“ Aduh… maaf… maaf Mba’, aku tidak sengaja “, ucap-ku. Ssssss… Ahhhhh… ”, rintih nikmat Mba’ Anis ketika mendapatkan klimaksnya. benar-benar tak habis pikir olehku, wanita segede ini bisa kuangkat dengan mudah.Setelah sampai dikamarnya aku langsung terbaring dengan posisi terlentang. “ Ahhhh… ahhhh…. Disitulah perbedaan mereka. Sedangkan aku saat itu belum apa-apa, dan saat itu aku sempat merasa kesal karena tidak bisa klimaks secara bersamaan. Pada Keesokan harinya, aku masih difikaranku masih terniang-niang akan bentuk tubuh Mba’ Mila.Singkat cerita, pada hari itu kebetulan adalah hari minggu. Sedangkan dengan Anis, terkadang masih melakukan hubungan sex dengan aku ketika dia sedang ingin ataupun sebaliknya ketika aku sedang sangat ingin melakukan hubungan Sex.Singkat cerita karena sekarang aku telah skripsi dan wisuda, aku-pun kini tidak lagi tinggal dikost itu.










