Ia lansung mengajariku gimana untuk sedot kerisnya yang begitu panjang dan besar..hehehe sampai-sampai mulutku yang kecil ini tidak muat untuk kerisnya. Link Bokep ternyata tongkat tersebut adalah kerisnya si suamiku yang sudah mulai menegang. Setelah sampai diranjang suamiku kayaknya sudah engak bisa nunggu lagi untuk menjalankan tugasnya ini, ia lansung membuka semua bajuku dan bajunya. Kita sudah halal untuk berdua-duaan dikamar seperti ini, jangan takut digerebek hansip atau pak RT kaya semasa tunangan dulu” canda suamiku coba mencairkan suasana. Dan aku juga mengosok-gocok celana suami ku dan aku cium-cium leher suamiku dan setelah itu sambil tidak berpisah satu sama lain kami berdua berjalan step by step menuju ke ranjang. Aku pun berusaha supaya tidak mengecewakan suamiku, aku jilat dan hisap perlahan-lahan keris suamiku kadang aku melirik ekspresi suamiku yang sedang menikmati serviceku yang amatir ini.
