Aku pun merasa heran dan sedikit takut. Vidio XNXX Kalau kamu capek, besok bolos saja.”Tomo pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. Aku pun mengikuti permainannya, sedikit takut, sedikit ingin tahu. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya.Aku memilih untuk diam. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Tapi Tomo menahanku dengan kuat.Tomo menciumi diriku yang bergetar hebat dengan sedikit paksa. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”
Tomo memeluk tubuhku yang kecil dengan erat.“Ya Tomo..aku adalah milikmu. Bosan dengan posisinya, Tomo membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.“Erriik..!! Dia memandangiku yang masih berlinang air mata. Tomo masih menindihku dan mulai menciumi punggungku.“Hhhmm.. Kemudian berteriak,“Kenapa??!! Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Tomo mulai bertambah. Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.Terlambat, aku sudah telanjang total. Itu namaku. Aku tidak mau bergerak juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Tomo.




















