Kemudian karena aku sudah tidak tahan, tubuh tante kuangkat agar duduk di pinggir meja dimana tadi dia menulis, dan dengan sedikit gerakan paha tanteku kupaksa agar meregang. keluarr..” pekikku sambil menancapkan kemaluanku secara mendalam sambil masih memegangi susunya. Bokep Montok “Pelan-pelan ya, Diko!” lirih tanteku sambil menggenggam kemaluanku.Ketika baru masuk kepala kemaluanku tanteku mulai agak meringis tetapi aku sudah tidak kuat lagi dengan agak sedikit paksa akhirnya kemaluanku dapat masuk seluruhnya. “Tante, Diko mau ambil rokok, nanti Diko bayar belakangan ya!” sapaku kepada tanteku. terus..” erangku sambil memegangi kepala tanteku yang maju mundur mengulum batang kemaluanku. “Maaf Tan, aku tidak sengaja. “Diko! Tanteku rupanya sedikit terkejut dengan ukuran kemaluanku apalagi sedikit bengkok, namun dengan sigap tapi perlahan tanteku mulai mengulum kemaluanku secara perlahan dan semakin lama semakin cepat.










