Di sibakkannya beberapa helai jembut Reva lalu menatap lekat-lekat permukaan vagina si cantik.Beberapa menit menganalisis bagian luarnya sambil menempelkan stetoskop yang terhubung pada kuping lancipnya, Sigmund berlanjut pada bagian sebelah dalam.Di tusukannya pelan telunjuk yang telah di olesi sejenis minyak ke dalam liang persenggamaan Reva lalu mendiamkannya sejenak, sesekali ia mengobelnya pelan mengenali tekstur di dalamnya. Setelah mengecek alat tsb, Sigmund mulai menusukan alat tsb ke dalam vagina sang Reva lalu berhenti pada kedalaman 1 cm. Bokep Montok Puas “berkenalan” Sigmund pun mencabut telunjuknya dari memek si cantik.Timbul keinginan untuk menganalisis bagian yang baru saja di kobelnya, Sigmund meraih sebuah alat kedokteran bernama Speculum lalu mulai memasukannya ke dalam vagina Reva, tentu saja setelah melumurinya dengan pelumas yang sama.Setelah speculum masuk dengan sempurna, dengan hati-hati Sigmund menarik tuasnya, hingga bagian ujung alat tsb yang menyerupai gunting, mendongkrak pelan belahan vagina si cantik, memeperlihatkan bagian dalamnya secara gamblang.Kini, dengan




















