“Memang akan terus di sini? “Aduh Mas Joe, udah mentok, jangan dipaksain teken lagi, perut saya udah kerasa agak negg nih, tapi nikmat., aduh…, barangmu gede banget sih Mas Joe…”
Aku mulai memundur-majukan pantatku, sebentar kuputar goyanganku ke kiri, lalu ke kanan, memutar, lalu kembali ke depan ke belakang, ke atas lalu ke bawah. Bokep Asia Dengan lincah Mikha telah duduk di sampingku. “Mikha! Kantornya “x” (nama koranku), khan. Saat aku kembali, gerombolan Mikha masih ada di sana. Macam-macam saja ulah mereka, maklumlah sudah saat kampanye terakhir buat partai-partai di Jakarta ini. “Iya”. Aku lihat ke arah batang kemaluanku dan kemaluan Mikha, tampak olehku batang kemaluanku baru setengah terbenam kedalam kemaluannya. “Mas, Mas wartawan ya?” katanya kepadaku. “Tidak ikut tadi?”
“Nggak.”
“Kenapa?”
“Lagi marahan aja.”
“Wah.., gawat nih.”
“Biarin aja.”
“Kenapa emangnya?”
“Dia ketangkap basah selingkuh dengan temanku, tapi tidak mengaku.”
“Perang, dong?”
“Aku marah! Dari situ aku tahu dia sekolah di sebuah SMA di daerah Bulungan, kelas
