Lia menjerit kecil keenakan, sampai tidak berapa lama.Oom, enak banget sih, Lia senang sekali, terussinnn pinta Lia.Aku meneruskan menghisap-hisap vagina Lia, dan Lia semakin mendesah tidak karuan. nafsuku kian membara karena memikirkan hal itu. Bokep Thailand Hari berlalu terus. Karena sangat sempitnya, ternyata bibir kemaluan Lia ikut menggembung karena tertarik. Kumajukan lagi, kemudian mundur lagi perlahan tetapi pasti.Beberapa waktu, Lia pun sepertinya sudah merasakan enak. Malam pun tiba.Keesokan harinya, Lia mengeluh karena masih merasa perih di vaginanya, untungnya Tante Linda tidak tahu. Akan tetapi puting susunya sudah mulai menampakkan hasilnya. Ahhh.. Aku cabut batang kemaluanku yang masih tegang dari lubang kemaluan Lia.Lia kubiarkan terbaring di sofa. Tanpa terasa, Lia langsung tertidur, aku bersihkan lubang kelaminnya dari cairan mani yang perlahan merembes keluar, kukenakan kembali semua pakaiannya, lalu kubopong gadis kecilku itu ke kamarnya.Aku rebahkan tubuh mungil yang terkulai lelah dan sedang tertidur di tempat tidurnya sendiri, kemudian kucium




















