“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom….ahhh….oom…” semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak Dido mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.puas menjilati dan meng “obok obok” tubuh Celine , pak burhan menyuruh Celine untuk bersiap dlm posisi doggy style. Celine pun menjadi gelisah dengan keadaan itu.Ditengah kegelisahannya datanglah seorang teman Celine menawarkan pekerjaan yang kiranya hasilnya lumayan banyak. Bokep Family Bram tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Celine bagai sedang menaksir sebuah karya seni.“ok kalau begitu…” katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya. setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak Dido mulai memasukan penisnya, dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat. “ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan Celine masuk ke sebuah kamar. sangat kebingungan karena tabungannya sangat kurang banyak untuk membayar biaya operasi ayahnya.




















