Kulihat Santi mulai tidak bisa mengendalikan dirinya, dia menengadah sambil memejamkan matanya, sementara pinggulnya bergerak-gerak menggesek kemaluanku.Kami pun segera bertukar posisi, dia kubaringkan di kasur dan segera saja kulepas celana dalamnya yang sudah mulai basah itu. Mataku pun sudah tidak bersahabat, seperti dikasih lem. Bokep Rusia Wow, kurasakan sesuatu yang masih kenyal dan kencang di sana, dan hal itu memicu hormon testosteronku meroket. Menurutku kamar ini cukup bersih dan nyaman. Akibat ulahku itu terkadang dia sedikit mengerang namun tertahan. Dia mengendurkan otot-otot kakiku yag sudah pegal karena menginjak pedal seharian. Kita juga sedia jasa pijit loh. Tangannya menarik rambutku, sementara pahanya menjepit kepalaku, dan kurasakan denyut-denyut di jariku yang ada di dalam sana. Tubuh Santi kembali melemas dan lunglai. Akibat ulahku itu terkadang dia sedikit mengerang namun tertahan.
