Oooh, inilah yang saya paling sukai dari dia, pintar sekali mengulum kepunyaan saya. Banyak sekali wanita yang mengagumi kemaluan saya. Bokep China Dia tersenyum dan mengedipkan matanya pertanda setuju. Tiba-tiba kaki kanannya diturunkan, kemudian kedua kakinya dilingkarkan ke belakang pantat saya, lalu dia setengah bangun, tangan kanannya memegang leher saya, sedangkan tangan kirinya menopang badannya. Nikmat sekali memang rasanya, saya tetap terus memaju mundurkan pantat saya, maklum saya termasuk pria yang butuh waktu lama bila bercinta. “aaghh Pak…, ooohh..,
Pak…, eennaakk paakk…, uuughh”, begitulah rintihan dan lengguhan nikmatnya seirama dengan maju mundurnya pantat saya. Dia membisikkan kata-kata kenikmatan, “Ouuugghh…, ough…, ough…, Paak…, “Pakk…, uuuhh nikmat sekali punya bapaak…, saya mau kelluar lagiii Paak”, teriaknya. Apalagi kemaluan saya yang perkasa ini.Bagi anda para pembaca wanita, anda bisa membayangkan kemaluan saya seperti apa, kemaluan saya tidak begitu panjang tapi sangat keras sekali, sekitar 14 cm dengan diameter sekitar 3,8 cm, berwarna










