Jangan main nyosor aja dari belakang, aku kan jadi kaget” Kataku sembari melempar kondom ke arah Fendi.Fendy pun segera menangkapnya,“Ya kan gak tau kalau kamu juga mau…” jawab Fendi.Setelah itu ditidurinya langsung tubuhku, dengan mengambil posisi di atas dia cium lagi payudaraku yang sudah mengembang. begitu penis itu masuk lagi, dengan cepat Fendi memompanya.Sungguh aku tidak tahan serangan dari belakang itu, yang membuat aku kewalahan. Bokep Mama Lepasin! Mungkin otak Fendy cepat berpikir kotor, apalagi aku hanya mengenakan baju santai yaitu memakai kaos dan hotpans.Kamar kami pun terbilang diujung lorong dan kosan memang sedang sepi sehingga Fendi lebih berani menggodaku. masuk Fen!” ucapku mengajaknyaOke.. oke…! ketika dia menggoyang sekalian menepuk-nepuk pantatku hingga berbunyi.Tetapi setelah itu dia memberi kode, kalau dia akan orgasme.Jes… buang kemana nih ?




















