Ciumankupun disambut dengan gelora yang cukup tinggi. Bokep Mama Sampai sekarang jika ada kesempatan Susan menelepon melalui handphone-ku dan kamipun selalu mengulangi kenikmatan yang pernah kami rasakan.Karena apa yang pernah aku lakukan dengan Susan saat ini tidak pernah aku rasakan sebelumnya … dan inilah akhir dari Cerita Panas dari kisah cinta ku dengan Susan , selamat membaca. “Terserah aja”, katanya.Kucabut penisku, Susan heran, “kok dicabut”, katanya.“Putar badanmu Sus”, pintaku.Tanpa menolak dia membalikkan badannya. Dia memintaku berhenti, karena akan membuka seluruh pakaianku mulai dari dasi, kemeja, kaos dalam, celana panjang sampai celana dalam. Kujelaskan sekali lagi bahwa dia bukan perawan, melainkan sudah mempunyai seorang anak yang cukup besar. Susan menyusulku ke ruanganku. Kusingkirkan pekerjaan yang ada di atas meja tersebut, karena menghalangi untuk Susan posisi tidur di atas meja.Berselang 3 menit, kumainkan kemaluannya dengan mengusap-usap maupun dengan mencolokkan jariku ke memek rapet-nya.




















