Pertanyaan itu yang selalu timbul dihatiku.. “Mbak Dilla mana sayang..?” tanyaku kepada anak itu, tapi anak itu hanya berlari sambil cengengesan ke dalam sambil teriak-teriak memanggil mbak nya, tak lama kemudian dari dalam keluarlah seorang Wanita cantik yang berjalan dengan sedikit angkuh, memiliki porsi tubuh yang tidak terlalu kurus namun cukup berbentuk dan payudara yang tidak terlalu besar pula sangat pas dengan genggaman tanganku, kulitnya putih dengan bibir yang kemerahan, matanya menatapku cukup tajam seakan dibalik tatapan itu tersembunyi sebuah kecurigaan terhadapku, tatapan yang sebenarnya malas untuk kulihat.“darimana sih kamu ? Film Porno sialan nih anak Cuma nebak apa emang tau ya..? apakah ini akan terjadi? anak kuliahan!! matanya terfokus ke smartphone miliknya.“Sibuk apaan? spermaku tersemprot kuat di dalam mulutnya.. terkadang dia juga menjilat dan menggigit batang itu dengan gemas.Tangan lisa kini mencoba menurunkan celana dalamku, begitu terlepas dari sarangnya, penisku mengacung berdiri tegak sempurna, ukuranya kulihat hampir




















