Tanganku yang jahil sekali-sekali menusuk masuk ke celah hangat diselangkangannya. Bokep Montok tapi Mbak mau ziarah ke sini..” Jawabnya agak khawatir kalau aku marah.Aku kasihan juga melihatnya saat itu yang begitu ketakutan. akhirnya batang kemaluanku terlepas dari jepitan liang kemaluan Mbak Narsih dengan sendirinya. Rasanya aku sudah tidak kuat lagi untuk mengeluarkan air maniku.“Akhh.. Sayang karena aku seolah-olah sedang dimanja. Gilanya semua mungkin bukan pasangan suami-istri yang sah (Kalau boleh kukatakan ini namanya “Perzinahan masal” bukannya “Perziarahan masal”). jadi Mbak minta tolong Dik Wawan nganter Mbak ke sana”.“Baiklah Mbak.. apalagi Mbak Narsih sengaja menggoyang-goyangkan pantatnya hingga batang kemaluanku tergesek-gesek. Kami tak banyak bicara saat dalam perjalanan.




















