Kedatangan Bondan inilah yang memicu perubahan dalam rumah tanggaku. Aku tidak dapat mendengar pembicaraannya, namun kulihat Mas Anggi menunduk dan sesekali terlihat berusaha menyabarkan temannya itu.Setelah Bondan pulang, Mas Anggi memintaku menyiapkan makan malam. Bokep Hot Aku makin tidak enak hati mendengar ucapan rayuan-rayuan gombalnya itu, Tetapi aku mencoba menahan diri, karena Mas Anggi berutang uang kepadanya. Aku masih shock memikirkan aku harus rela memberikan seluruh tubuhku kepada lelaki yang belum kukenal selama ini. Aku cari uang dan kamu yang mengurus rumah. Pernah ketika kutanyakan, kemana saja kalau pulang terlambat. “Kita jalankan saja peran masing-masing. Mungkin Mas Aryo sudah bisa melunasi hutangnya. Sikap diamku ini diartikan lain oleh Mas Anggi.“Besok kamu ikut aku menemui Bondan”, ujarnya lagi, sambil mencium keningku lalu berangkat tidur.




















