Kamu cantik Nina..!” ceracau laki laki itu saat mulai bergerak di dalam tubuhku. Bokep Montok Segera aku kembali memejamkan mataku, berpura-pura tidur. “Gampang.., kalau kamu bisa menang, satu game kami bayar lima ratus ribu, tapi kalau kamu kalah, nggak perlu bayar, kamu cuma harus buka baju aja, kita main sepuluh game.. Uh.. Tapi kali ini ia datang tidak sendirian, ia datang bersama seorang wanita yang ia akui sebagai istrinya yang baru dinikahinya sekitar satu tahun yang lalu. “Elu sendiri, dari mana.? Sesaat kemudian posisinya sudah digantikan oleh temannya, dan aku kembali diperkosa. “Nggak ada PR” jawabku singkat. Ah! Tidak berhenti sampai di situ, kemudian ia baringkan tubuh lemasku di atas tubuhnya sehingga pantatku tepat berada di atas penisnya.




















