Kemudian Belinda berpose lagi. Bokep Mama Dia mau pergi.“Selamat tinggal, Om…” Dia mendekatiku dan mencium bibirku. Dari pertama kali masuk juga aku udah perhatiin.”Kacau… Jawabanku nggak terkontrol. Jadi emm… aku mau ngasih hadiah buat dia.”Oh, ternyata hadiah ulang tahun. Yang bisa kuucapkan cuma “Kenapa… Bel?”Belinda mendesah kesal. Ah, tapi aku mulai membayangkan tubuh indah di balik pakaian itu. Gaun rumahan dua lapis—putih di atas kotak-kotak merah-hitam—adalah busana selanjutnya. Sebagian besar foto yang sudah pindah ke komputer Belinda kuhapus dari memori kameraku; kusisakan sedikit saja foto Belinda yang berpakaian lengkap, untuk ditunjukkan ke Hedy kalau perlu. Belinda terus memperhatikanku sambil sekali-sekali bertanya, seperti menanyakan tentang Hedy atau Jordy. Wah, bakal jadi bagaimana hubunganku dengan Belinda?*****
BAGIAN 2Ternyata urusanku dengan Belinda tidak berhenti sesudah pemotretan di kamar kosnya. Waduh. Di mobil, Belinda tidak langsung dibebaskan dari ikatan tapi malah digerayangi dan dimain-mainkan oleh Kimura-san dan Jordy sepanjang perjalanan kembali ke rumah










