Semenjak itu, aku jadi ketagihan untuk selalu mengintip Mbak Sifa jika ada kesempatan. Bokep Jepang Kontolku yang tadi lemas sekarang kembali bergairah dibuatnya. Semakin lama rasa jijik yang ada berubah menjadi rasa nikmat yang tiada tara.“Aaahhh…yesss…aahhhh…jilat terus Daaannnn…aaaahhh” desah Mbak Bunga mengungkapkan rasa nikmat yang dia terima. Dan Tiba-tiba
“Tunggu” teriak Mbak Sifa. Aku yang belum apa-apa merasa kesal tidak bisa klimaks secara bersamaan. “Udah kamu tenang saja” jawabnya. Sambil berjalan tergesa-gesa aku langsung menuju kamarku untuk menghindari introgasi dari Mbak Sifa. Pantatnya yang kecil namun berisi itu sekarang menantangku untuk ditusuk dengan rudalku.“Ayo Dan…cepetan sodok, Mbak tahu kog kamu sudah lama menginginkan ini…aku tau kamu sering ngintip dari celah pintu itu..ayoo sekarang masukin kontolmu dong” ucapnya dengan manja.Mendengar itu aku jadi malu dibuatnya bahwa selama ini dia tahu kalau aku sering mengintipnya.




















