Malah aku rasakan ada perasaan aneh yang menjalari tubuhku. Pelan.. Bokep Mama Aku lakukan semua itu dengan perasaan bebas tanpa beban. Keluargaku tidak ada masalah dalam hal ekonomi. Kulihat Okky bangkit dari ranjangnya dan segera keluar dari kamar.“Masih ada makanan, tidak?” tanya sambil lewat.Tak kusangka tangan Okky tiba-tiba meremas pantatku dari samping sambil lewat.“Ihh.. Ohh.. Mataku terpejam.“Karena.. Entah sudah berapa banyak tempat yang kapai pakai untuk melampiaskan rasa sayang dan gairah dalam bentuk persetubuhan. Tak terasa air mataku mengalir ke pipi..“Kenapa kamu menangis?” tanya Okky sambil menghentikan gerakannya.Aku diam sesaat. Dengan Okky pula aku bisa merasakan bagaimana nikmatnya melakukan oral seks. Mataku terpejam.“Karena.. Aww.. Dan jujur saja kalau aku juga sangat menikmati cumbuan dia karena bisa memenuhi kebutuhanku untuk menyalurkan libido aku. Aww.. Kamu ngapain sih!” aku membentak.Okky hanya tersenyum dan segera ke kamar mandi. Ohh…” desahku ketika jari tangan Okky menyentuh memek dan menggosok-gosok belahan memekku.
