Wah, sampai Jakarta jam berapa nih, pikirku. Bokep SMA Bebas nih milihnya?”
“Iya pilih aja tuh yang diluar. Rambut kemaluannya yang baru mulai tumbuh setelah dicukur itu semakin membuat gairahku bergelora.Perlahan kujilati dari luar ke dalam, sambil sesekali memberikan gigitan kecil di luarnya. Tapi baiklah, apa salahnya mencoba, begitu pikirku.“Mmmm emang berapa tarifnya? Bagiku berat tubuhnya bukan masalah, namun sensasi yang kurasakan itu lumayan meresahkanku, mengingat aku belum pernah melakukan hal ini dengan wanita lain. Masa pijit masih pake baju begitu.” kata Santi dengan manja.Ya, tentu saja. Dia pun mulai mengambil posisi berjongkok di atas perutku. Sampai di kedua payudaranya, aku tambah gemas dibuatnya, kuciumi mereka bergantian satu sama lain.




















