Putting susuku diputar-putar dengan jemarinya,“aaaaahhh….pak…geli pak…..aaaaaaaaakkkhh…..”
Aku melihat pak Hendry memegang penisnya yang semakin tegak. Tubuhku terus dibuatnya bergetar dan aku hanya bisa mendesah,“aaaaahhhhh…..aaaaaaakkhh…pakk….aaahhh….”Selaput keperawananku pecah mengeluarkan darah yang banyak, pak Hendry mengelap darah itu. Link Bokep Tubuhku berperlukan dengan tubuh pak Hendry. Memekku yang masih tertutup celana dalam di bukanya. Aneh sekali, pertanyaan itu diantaranya usiaku, sudah menikah apa belum, sudah menstruasi belum, jika menstruasi rutin apa tidak. Aku harus banyak belajar lagi, kalau kata temanku aku itu cupu. Pak Hendry tiba-tiba jalan dan mengunci pintu,“mbak Ratih..jika ingin bekerja disini kamu harus di cek dulu keperawanannya .. Dan mengeluarkan cairan yang dia semprotkan di tubuhku,“ccccrrrrrrroooootttt…..cccccrrrroootttt….ccccrrrrroooootttt…..cccrrrooooottt…..”Cairan itu banyak dan kental membasahi tubuhku. Aku melamar di banyak instansi namun selalu saja tidak di terima. Waktu semakin cepat, tepat pukul 7 di mulai. Aku terbangun pagi hari karena Indah menelfonku dia bilang aku harus segera kesana untuk review dengan dokternya langsung




















