Kain tipis itu terus naik, perlahan-lahan menampilkan bagian belakang tubuh Surti yang indah dan menggemaskan. Ia senang sekali tertancap menjadi satu seperti ini.“Cuma diam begini?” tanya Bari dengan nada lucu sambil membalas ciuman istrinya.Surti tertawa kecil di tengah nafasnya yang memburu, “Boleh gerak, dikiit..” bisiknya manja.“Seperti ini?”, tanya Bari sambil mulai menggerakkan pinggulnya memutar-mutar perlahan.“Mmhh..” Surti menjawab dengan erangan. Bokep Mom Tiga kali, terdengar langkah menuju pintu. Satu tangannya di letakkan di belakang pinggangnya, dan satu lagi melenggang santai. Boleh juga gaya istriku! Wanita itu kuatir Bari tersedak atau terserang kram perut.“Duuh.., pelan-pelan, Yang!” sergah Surti sambil menyingkirkan jauh-jauh botol minuman yang tinggal seperempatnya.“Tadi, waktu aku pelan-pelan, kamu suruh cepat-cepat..” sahut Bari sambil menyuap satu sendok penuh mie goreng yang lezat itu.Surti tertawa, mengerti apa yang dimaksud suaminya, “Lho, tadi itu, kan perkara lain.




















