Dengan sekali enjot, kontolku sudah ambles semuanya. Tanganku kembali menjelajahi memeknya, namun kali ini jariku masuk ke dalam memeknya.Aku menekan-nekan dinding memeknya. Bokep Family pejuku berhamburan keluar, bermuncratan dan menembak-nembak didalam memeknya. “Om…hhh…masukkin kontol om, Ayu udah nggak tahan..hhhh…hhh…”Aku segera memposisikan diatasmya yang sudah telentang mengangkang. “Gak takut ma aku”.“Mangnya om mo makan Ayu”. “Aah Yu, kamu pinter banget bikin aku nikmat”, erangku. “Om, Ayu ngantuk dan cape”. memeknya mulai berkontraksi, mengejan, meremes2 kontolku, tandanya ayu dah hampir nyampe.Aku makin gencar mengenjotkan kontolku, dan “Om, Ayu nyampe om, akh”, jeritnya. “Om, ini Ayu, om temenin Ayu ya, dia gak punya pasangan”, Ana mengenalkan aku pada seorang abg, seumuranlah ma Ana.Cantik, wajahnya dihiasi dengan sepasang mata uang indah, bulu mata yang lentik, hidung mancung dan bibir mungil yang merekah.




















