Seperti adrenalin yang bergejolak, membuatku darahku bergejolak, dan aku pun terbuai dalam lamunanku sendiri. Bokep Tante Akupun beringsut maju, turut serta mengulum batang dan peju Iwan. Ada beberapa cowok yang mendekati dan berusaha mengajak kami berkenalan, ada yang menawarkan minuman, bahkan ada yang menawarkan ‘inex’ (exstacy). Kami tiba di depan sebuah rumah yang cukup megah dan luas, mobil langsung masuk ke pekarangan dan berhenti tepat di depan pintu garasi. Ada yang berdua, bertiga, berempat bahkan yang rame- rame pun ada. Hanya acara televisi yang selalu menemani, itupun sudah membuatku bosan. “Masukin kontolmu wan, tapi pelan-pelan dulu ya. Mobil meluncur membelah jalanan kota Jakarta, kami menuju ke arah Kota. Satu demi satu tempat itu kami masuki, aku merasa pengap dengan keadaan di dalam discotheque tersebut. Lalu di rebahkannya aku, dan dia membuka kancing celananya. Jane lututnya menempel di karpet lantai, tangannya yang satu memegangi pantat Jane, yang satu lagi




















