“Ah.. jangan Ris.. Video bokep ngapain kamu di sini!” sedikit terkejut ketika aku sedang asyik-asyiknya memandangi kemolekan tubuhku sendiri tiba-tiba saja kulihat dari cermin ada kepalanya supirku yang rupanya sedang berdiri di bibir pintu kamarku yang tadi lupa kututup. Rupanya supirku sudah kesurupan dan lupa siapa yang sedang ditindihnya. “Hhh mm uuhh,” desah nafasnya memenuhi telingaku. dikit lagi..”
“Aah.. “Aris.. “Mass.. Tangannya yang terus meraba dan menggelitik-gelitik bagian dalam bibir vaginaku membuat birahiku jadi naik dengan cepatnya, apalagi sudah cukup lama tubuhku tidak pernah mendapatkan kehangatan lagi dari suamiku yang selalu sibuk dan sibuk. Saat aku berjalan hendak memasuki ruang kamar mandi aku melewati tempat rias kaca milikku. Mulanya aku ragu untuk mencicipi nasi goreng buatannya, namun perutku yang memang sudah terasa lapar, akhirnya kumakan juga sesendok demi sesendok.




















