“ehhnn ehhnn…huhuhu” desah fanny ditengah tangisnya, merasakan sembuaran peju panas memenuhi memeknya dan mengalir menuju rahimnyaSungguh banyak sekali mani yang keluar, rasanya tidak habis-habisnya kontol bapak ini memuntahkan sperma ke tubuh gadis belia ini. “Seharusnya dari tadi bapak lakukan ini, dasar lonteee..!”dia masih berusaha mengatupkan kedua pahanya agar aku tidak dapat dengan mudah membuka celana dalamnya, tapi percuma karena sekuat apa gadis kecil dapat melawan tenaga seorang lelaki dewasa, aku buka pahanya itu dengan paksa dan ketika terbuka aku masukkan tubuhku di tengah-tengah jepitan pahanya dan maju perlahan menuju pangkal pahanya, dengan cara seperti ini pahanya tidak dapat lagi mengatup karena terhalang tubuhku. Bokep Live “Fanny, kamu udah pacaran belum??” tanyaku menghentikan tangis sesengukannya.




















