“Kemana Kita nich..?” tanyaku sok bloon seraya menghidupkan mesin. Bokep Akan tetapi, aku melihat Inneke melanjutkan birahinya dengan dua jari.Aku sendiri berlari kecil menuju ke kamar kecil dan sesampai di pintu, aku kaget karena mendapati Tante Lisa lagi meregang orgasmenya. Lisss… Terima penisku yang panjaaanggg…” bisikku sambil memasukkan seluruh batang penisku pelan sekali. “Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!” desah Tante Lisa keras saat aku tepat menstimulasi G-Spot-nya.Nafasnya tersengal-sengal disela-sela lenguhan-lenguhan panjangnya, tubuh Tante Lisa menggeliat-geliat liar. Kami pun turun, aku berpisah dengan Adi dan Eko, entah kemana mereka melanjutkan petualangan birahinya. yaaa… Tan..?” sahutku agak kaget. Berdesir darah lelakiku melihat dua orang ABG itu. Aku melangkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu kubuka kedua pahaku. Sehingga nyaris istriku juga sering keberatan kalau tiap malam bersetubuh terus, dan aku juga kasihan padanya.




















