“Hehehe…enak yah Pak, ati-ati loh jantungan !” canda Pak Kahar yang duduk sambil mengelap keringatnya.“Ugghh !” Ivana melenguh pelan saat Imron memberikan gigitan ringan di pantatnya, juga dia jilati bongkahan putih padat itu. Bokep Montok Sekarang Bapak jadi dikejar-kejar dosa, makannya Bapak mau pulang kampung aja” kata orang tua itu tidak berani menatap wajah Ivana. Dia menggenggam penis tua dibawahnya itu mengarah ke vaginanya. Ivana sudah pasrah dan terlalu lelah untuk melawan sehingga dia mengikuti saja apa yang diinstruksikan mereka. Pak Kahar yang masih keluar mengambil alih kendali, dia mengangkat tubuh Ivana yang masih lemas dan menelentangkannya di meja dengan kaki menjuntai. Pak Kahar di sebelah kanannya juga sedang meremas payudara yang satunya sedangkan tangan lainnya membelai punggungnya.




















