Kubuka handphoneku, dan ternyata yang mengirimkan pesan adalah Tia.“Selamat sore Pak, maaf mengganggu.. Bokep Ojol Tidak puas dengan hanya aku yang aktif, akhirnya kupegang tangan Tia dan kuarahkan tangannya untuk memegang kontolku dari bagian luar celana. Mungkin bila kami berdua di dalam kamar, pasti langsung kuentot si Tia ini, dalam hatiku. Saya sudah menikah dan dikaruniai 2 orang anak. “Ech..ya… maaf Tia… Lagi nglantur aja pikirannya…” jawabku sekenanya.Tia pun tertawa mendengar jawabanku.. Aku sedang asyik mengulum putting susunya ketika Tia mendorongku dan berusaha bangun, sehingga aku sempat terdorong ke arah belakang.Dengan ganasnya Tia melepas ikat pinggangku dan membuka resleting celanaku. Karena aku sendiri juga lagi jenuh di kantor dan ingin mencari udara segar.
