Panggil Jeany aja!”.Wah-wah saya langsung rada horny.. Oughh ahh ahh,” Jeany benar meracau tak karuan, untung jarak kamar tidur dengan ruang tengah cukup jauh sehingga teriakannya tidak mengganggu tidur kedua anaknya.Setalah Jeany menikmati sisa-sisa klimaksnya aku ciumin bibrnyai dia dan dia tersenyum, “Thank’s ya, hutangmu lunas, tapi kamu belum keluar sayangku,” dia berkata sambil membalikkan badannya dan kedua tangannya memegang sandaran sofa. Bokep viral terbaru he..he..Seharian saya antar dia keliling ke kantor klien-kliennya, setelah jam kerja usai, kita makan malam dan saya antar lagi dia ke airport. Sampai kadang anak-anaknya ikutan bercanda lewat telepon.Suatu saat Jeany akan ada tugas dari kantornya ke Surabaya dia menelepon minta dijemput di Airport katanya, wah asyik nih aku bisa ketemu sekalian bisa ngobrol dan bercanda.




















