Aku bilang aja jangan macem-macem ke teteh, karna teteh yang punya ini rumah. Ya tempat olah raga yang disana terdapat panggung kecil. Bokep Korea Dan pancinganku gak sia-sia. Tanpa basa basi lagi, dia dengan agak kasar menyuruhku menungging dengan bertumpuan tangan dan lututku diatas toilet duduk. Khususnya abege-abege yang broken home. Penasaran, aku keluar menuju dapur yang bedekatan dengan ruang tengah yang biasa dipakai kumpul oleh mreka. Dia dengan polosnya bilang, kalau belum pernah ML. “Hahahahhaa, serius amat sih ngejemurnya.” Kataku sambil tertawa terbahak-bahak. Bahkan saat dia ada dirumahkupun aku masih sms dia. Dia menjemur pakaian terakhirnya. “Oh jadi boleh lagi? Tengah malam dia keluar kamar dan tungguin aku didapur. Kata ortuku, kasian mereka yang jauh dari orang tuanya.Aku jarang sekali keluar kamar, meski mereka datang, aku selalu diam didalam kamar.




















