Penisku jadi makin mengeras.Kadang-kadang aku berusaha menghindar karena malu, tetapi selalu dicegah oleh mbah dan menyuruh aku diam saja. Seingatku pada waktu itu mbah berkali-kali begitu sampai akhirnya dia memintaku berjenti, karena katanya dia sudah tidak kuat dan badannya lemas.Aku masih penasaran karena belum mencapai puncak, Kulihat emakku tergeletak mengangkang. Bokep Indo Mbok sih cuek-cuek aja, tetapi si mbah sering mengolok-olok, bahkan kadang-kadang menampar pelan penisku dengan menyuruh “tidur”. Saya hanya mampu mengingat kehidupan saya secara lebih lengkap sejak saya berumur 15 tahun. Aku mengenakan kaos usang yang di beberapa tempat sudah ada yang sobek. Setelah semua masuk aku mulai menggenjot. Tapi karena sudah terbiasa sejak kecil, aku tetap saja dianggap masih anak-anak. Akhirnya sampai waktu petang aku sempat menyemprotkan dua kali spermaku.Malamnya aku masih sempat menyemprotkan sperma setelah bergantian menindih mak dan mbahku. Mulutku diarahkan ke puting susunya dan aku diperintah menjilati dan mengemut susunya.
