“Biasanya maen ma sapa”. Bokep viral Tubuhku mengejang dan kujepit kepalanya dengan kedua pahaku dan kurapatkan pinggulku agar bibir meqiku merapat ke bibirnya. Gila, batinku, dia benar-benar membuat aku kewalahan. Walaupun aku training di resto cina tapi yang dateng gak cuma orang cina saja, banyak tetamu yang bukan cina juga makan disana, memang sih makanannya dipisah antara yang halal dan haram dengan petunjuk yang jelas, sehingga gak mungkin tetamu salah mengambil makanan. Aku terkulai di atas tubuhnya. Hampir pingsan aku menerima kenikmatan yang berkepanjangan. Sstt..Sstt..” rintihku berulang kali. “Suka juga”, jawabnya. Sensasi yang belum pernah kudapat dari cowokku dulu. Ketika istirahat, aku membuka smsnya, “Din, kita jalan yuk setelah kamu kerja, aku seneng deh ngeliat kamu, cantik, seksi pula dibanding waitress lainnya”. “Cowok baru ni ye”. Dia terus memainkan batangnya dan kali ini dia ikut menggelepar, wajahnya menengadah.
