tolong Akang mengerti ….” Tanpa menunggu reaksiku Lilis kembali menciumiku. Link Bokep Benar, Lilis tak mengenakan bra ! Itu tanda bagi wanita yg sedang merasakan nikmatnya bersenggama. Tp masih belum mau bicara. “Maafkan saya Kang …” katanya di sela-sela isakan tangisnya. Dada? Wajah mirip, hanya isteriku langsat dia sawo matang. “Kenapa Lis?”
“Maafkan saya Kang….”
“Kamu salah apa” Dia tak menjawab, masih terisak. Kami memang sdh biasa tak punya pembantu. Lilis bersedia kerja apa saja, jadi pembantu sekalipun, untuk mengejar cita-citanya. Cerocohan ribut yg keluar dari mulut Lilispun sama. Rasanya ada yg aneh pada Lilis. Celakanya, entah bagaimana Aku jadi membayangkan bahwa yg sedang kuciumi ini adalah isteriku sehingga ciuman kami makin seru …. sekarang. Kami perlakukan dia sebagai salah satu famili dekat.




















