“Kau juga tak pakai celana dalam Vina.. Bokep Barat Sory agak telat ya” sapa Rolland. Tangan kirinya yang sudah tidak perlu memegangi Vina, cepat-cepat melorotkan CDnya. “Kupret! Hahhhhhh… Ouggggghhhhhhh……” lenguh Vina dalam kungkungan birahi. “Sepong konthol gue Van” perintah Ethan. Semakin kencang dikocok, rasa gatal tersebut semakin memuncak dan meruncing ke bibir-bibir mhemeknya. Tak ada petugas parkir yang berkeliaran seperti halnya di mall-mall besar. Sensasinya? Boleh ya Pak”. Tokednya yang 36C tanpa ampun bergoyang-goyang heboh tak tentu arah. Ketika Vina mendapatkan kembali kesadarannya 30 detik kemudian, Mr.HB sudah hendak melepaskan celana dalamnya. Ketika Rolland menuju meja resepsionis untuk mengambil kunci kamar, Vina yang menunggu di sofa mendengar HPnya berdering. Gue pikir kuntilanak lagi indehoy” kata orang tersebut sambil cengar-cengir. Paper itu berbobot 50% dari total penilaian mata kulian Mr. Vina terpana. “Hah? Makin basah deh…” runtuk Vina dalam hati tak berdaya mengekang nafsu birahinya.
